Sebagai wakil kita di parlemen DPR kita sering melupakan tugas pokoknya sebagai politik budget, pengawasan, dan legitimasi.
sebagai badan yang memegang fungsi politik budget seharusnya para anggota dewan sebelum menentukan dan memutuskan budget/anggaran terhadap suatu proyek seharusnya mereka melakukan cek kelapangan, apakah program itu layak untuk didanai atau tidak dan kalau memeng layak berapa, tidak hanya asal memutuskan anggaran saja, akhirnya seringkali kita jumpai anggaran yang tidak sesuai dengan proyek yang diadakan.
fungsi DPR yang kedua adalah sebagai pengawas, hal inipun nampaknya juga terlupakan oleh para wakil kita di dewan, merka sebuk dengan urusan masing - masing sehingga lupa akan tugas mereka sebagai wakil rakyat, ketika program telah disepakati untuk dijalankan dengan anggaran tertentu, lantas mereka lupa untuk mengawasi jalannya progran itu sehingga seringkali kita jumpai program yang kurang tepat sasaran atau dengan bahasa lain asal kelihatan tanpa memperhatikan mutu.
selai berfungsi sebagai politik budget, dan pengawas DPR juga memegang fungsi sebagai legitimate. sebagai pemegang fungsi legitimasi seringkali kita dapati kebijakan-kebijakan yang mereka ammbil justru menguntungkan para pembesar dan melupakan rakyat yang telah memilih dan memberikan keprcayaan kepada mereka mereka.
sebuah fenomena yang sangat ironis tentunya, halinilah yang akan di benahi oleh caleg PKB Imam Islahuddin, mengembalikan kesadaran para anggota DPR akan ketiga fungsi mereka, jika ketiga fungsi ini telah berjalan dengan semestinya maka akan menjadi aneh bila kesejahteraan masyarakat tidak meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar